Selasa, 09 Mei 2017

Jurnal Penyesuaian

 Jurnal Penyesuaian (Adjustment)  

A. Tujuan Pemelajaran 1 Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran bagian pertama, mengenai              jurnal penyesuaian, diharapkan anda:

  1. Menjelaskan transaksi yang terjadi pada 31 Desember 
  2. Menjelaskan maksud/tujuan penyesuaian 
  3. Menyusun ayat penyesuaian   

B. Uraian Materi 1
             Kemajuan bisnis perusahaan dapat diketahui melalui pencatatan data keuangan secara jelas, mudah, singkat, sederhana dan tepat dengan maksud data keuangan perusahaan dapat dikerjakan dengan mudah, diselesaikan kemudian hasilnya dilaporkan tepat waktu. Hasil yang harus dicapai oleh perusahaan tersebut berupa laporan keuangan. 
            Sebelum melakukan penyusunan laporan keuangan perusahaan, maka dimulai dari data keuangan yang berupa dokumen-dokumen transaksi lalu dicatat ke dalam jurnal umum kemudian diposting ke akun-akun buku besar. Selanjutnya saldo-saldo akun buku besar tersebut dipindahkan dan dicatat ke dalam neraca saldo. Cara mudah dan cepat di dalam menyusun laporan keuangan maka kita harus mengerjakan pekerjaan dengan neraca lajur. Kolom pertama untuk mengerjakan neraca lajur, yaitu apa yang disebut neraca saldo. Neraca saldo tersebut merupakan gambaran dari harta utang ekuitas, pendapatan dan beban (biaya) perusahaan merupakan jumlah nilai neraca yang menunjukkan jumlah sebelah debet dan kredit harus sama dan seimbang. 
           Kolom kedua dari neraca lajur yaitu penyesuaian. Perusahaan dalam penyusunan neraca saldo dilakukan setiap akhir periode akuntansi dan hal ini tidak dapat dijadikan dasar dalam membuat laporan keuangan karena masih terdapat beberapa data keuangan yang perlu dilakukan penyesuaian.
          Data keuangan yang  terjadi pada akhir periode akuntansi (per 31 Desember tahun bersangkutan) harus dicatat untuk dilakukan penyesuaian, sebagai berikut: 
  • Piutang pendapatan: yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat. 
  • Utang biaya: yaitu biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat. 
  • Pendapatan diterima di muka: yaitu pendapatan yang sudah diterima, tetapi sebenarnya merupakan pendapatan untuk periode yang akan datang. 
  • Biaya dibayar dimuka: yaitu biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang. 
  • Kerugian piutang: yaitu taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tak bisa tertagih. 
  • Depresiasi (penyusutan): yaitu penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi. 
  • Biaya pemakaian perlengkapan: yaitu bagian dari harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi selama periode akuntansi. 
           Pada akhir periode akuntansi atau per 31 Desember, jurnal penyesuaian yang timbul dalam neraca lajur harus dicatat dalam jurnal umum, kemudian di posting ke dalam akun buku besar yang bersangkutan. Dengan demikian akun-akun buku besar tersebut mempunyai jumlah yang sesuai dengan data yang disampaikan di dalam laporan keuangan
         Tujuan proses penyesuaian adalah: 1) agar setiap rekening riil, khususnya rekening-rekening aktiva dan rekening-rekening hutang, menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode, 2) agar setiap rekening nominal (rekening-rekening pendapatan dan rekening-rekening biaya) menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui dalam suatu periode.  
       Untuk lebih jelasnya di sini diberikan berapa contoh jurnal penyesuaian yaitu sebagai berikut:

         Data dalam neraca saldo diatas belum seluruhnya siap untuk secara langsung dicantumkan pada laporan keuangan karena adanya informasiinformasi berikut: 
  1. Masih harus diterima pendapatan bunga dari obligasi yang nilai nominalnya Rp 10.000,00, bunga 6%, pembayaran bunga tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober. 
  2. Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Desember Rp 2.000,00. 
  3. Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Desember Rp 2.000,00. 
  4. asuransi dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 1996 adalah Rp 4.000,00. 
  5. Kerugian piutang ditaksir 1% dari pendapatan foto studio. 
  6. Depresiasi (penyusutan) aktiva tetap dilakukan atas dasar tarif sebagai berikut: a. depresiasi peralatan fotografi ditaksir 20% setahun. b. Depresiasi peralatan kantor ditaksir 10% setahun. c. Depresiasi gedung ditaksir 5% setahun. 
  7. perlengkapan yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember 1996 adalah sebagai berikut: a. perlengkapan fotografi Rp 32.400,00 b. perlengkapan kantor Rp 15.500,00 
        Dengan adanya informasi diatas, maka data dalam neraca saldo harus disesuaikan sehingga informasi tersebut tercakup dalam laporan keuangan perusahaan. Penyesuaian atas data dalam neraca saldo ini harus dilakukan dengan melalui jurnal yang disebut jurnal penyesuaian. Ini berarti bahwa data dalam buku besar juga harus disesuaikan.

0 komentar:

Posting Komentar